MOTOR FASA BELAH
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumparan stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor split phase menggunakan sumber listrik arus tukar. Ada 3 bagian utama pada motor yaitu :
1. Bagian yang berputar disebut rotor
2. bagian tetap disebut stator
3. saklar sentrifugal
Bentuk kumparan rotor menggunakan type gulungan kurungan (squirrel cage winding) yang terdiri dari sejumlah kumparan kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur rotor dan ujung-ujung dari masing-masing kawat tembaga dilas pada komutator.
Kumparan stator terdiri dari kumparan tembaga atau kawat tembaga atau kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan kumparan kawat tembaga lain yang disebut dengan kumparan Bantu (auxiliary winding) yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong.
Kumparan utama selalu dirancang mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi dibanding dengan kumparan Bantu yang selalu mempunyai nilai reaktansi rendah dan resistansi tinggi. Kedua kumparan ini dihubungkan kesumber jala-jala. Dengan kondisis nilai resistansi dan reaktansi kumparan masing-masing tidak sama nilainya, maka sudut fase arus yang mengalir melalui kumparan utama.
Akibat adanya beda fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan Bantu maka pada stator akan terjadi medan magnet ini akan diinduksikan pada kumparan rotor dan akhirnya akan berputar.
Adapun arah putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan kumparan Bantu. Akibat dari arus jala-jala yang terpecah atau atau terbelah menjadi dua bagian dimana yang satu menuju kumparan utama sedangkan yang lain menuju kumparan Bantu, maka motor ini disebut motor fasa belah. Untuk mendapatkan beda fasa yang terbaik antara flux yang dibangkitkan oleh kumparan utama dan kumparan Bantu sehingga motor berputar optimal, maka pada motor fasa belah mempunyai empat kutub, penempatan awal ujung kumparan utama dan ujung kumparan Bantu adalah sebesar 90o listrik. Sedangkan untuk motor 8 kutub sebesar 40o listrik dan untuk 12 kutub sebesar 30o listrik.
Untuk memutuskan arus, kumparan bantu dilengkapi dengan saklar pemutus yang dihubung seri terhadap kumparan bantu. Biasanya yang dipakai adalah saklar sentrifugal. Fungsi dari saklar sentrifugal adalah untuk memutuskan hubungan antara kumparan Bantu dengan jala – jala listrik setelah rotor berputar mencapai kecepatan maksimum.
Saklar sentrifugal model biasa terdiri dari dua bagian pokok yaitu bagian tetap dan bagian berputar. Apabila motor dalam keadaan diam maka kontak yang ada pada bagian tetap, dalam keadaan tertutup karena adanya tekanan dari bagian berputar. Pada kecepatan kira-kira 75% dari kecepatan penuh bagian yang berputar akan melepaskan tekanannya pada kontak tetap dan menyebabkan kontak terbuka.
Saklar sentrifugal jenis lain adalah jenis electromagnetik. Dalam keadaan normal, saklar dalam kondisi normal open (NO). pada waktu starting, arus yang melewati kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan saklar elektromagnetik secara seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus kumparan utama yang tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini menyebakan kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber jala-jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan penuh arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang menyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi.
Putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan bantu. Akibat dari arus jala – jala yang terpecah atau terbelah menjadi dua bagian di mana yang satu menuju kumparan utama sedangkan lainnya menuju kumparan bantu. Oleh sebab itu motor ini disebut motor fasa belah (Split phase).
MOTOR DAHLANDER KECEPATAN TINGGI
Mesin induksi 3 fase sangat kuat dan cirinya yang bebas kerusakan karena kesederhanaan ; merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan untuk pemakaian industri. Di sini hanya terdapat 3 bagian penting yaitu : gulungan stator dan rotor sangkar hubung singkat (squirrel cage). Namun demikian, terdapat banyak ciri – ciri tambahan.
Motor dahlander adalah motor dengan 2 putaran atau lebih. Adanya 2 macam lilitan yang terpisah menyebabkan motor 3 fasa untuk 2 macam putaran mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Hal ini akan terlihat apabila dibandingkan dengan motor 3 fasa yang hanya mempunyai 1 putaran dengan daya yang sama.
Pada motor dahlander kecepatan tinggi hubungan yang digunakan adalah hubungan bintang (Y). Hubungan ini akan menghasilkan pembentukan kutub yang lebih sedikit, sehingga akan diperoleh putaran motor yang lebih tinggi.
Adapun rumus yang dipergunakan sehubungan dengan percobaan ini antara lain. Pout =
MOTOR REPULSI
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Dalam penampilannya motor repulsi serupa dengan motor komutator seri. Perbedaan pokok adalah bahwa sikat – sikat dihubung singkatkan dengan sebuah penghantar beban. Sikat - sikat tidak bekerja karena efek medan berputar atau karena daya hantar motor seri. Putaran dihasilkan oleh reaksi antara fluks magnet yang ditimbulkan oleh arus di dalam stator dan oleh arus yang diindusir di dalam jangkar rotor karena kerja transformator.
Motor repulsi menghasilkan torsi pengasut yang sangat baik. Pengontralan kecepatan dihasilkan dengan mengubah posisi sikat. Sekali lagi, terdapat sejumlah variasi yang sebagian adalah :
1. Induksi tolakan ,. Menempatkan sebuah sangkar hubung singkat tambahan disebelah bawah gulungan jangkar. Tujuan utama dari sangkar hubung singkat ini adalah mempertahankan suatu kecepatan yang hampir konstan sampai ke beban penuh.
2. Motor induksi asut tolakan. Motor tolakan datar dipasang ke sebuah alat sentrifugal yang membuka suatu sambungan hubung singkat di dalam rotor bila motor tersebut mencapai kecepatannya. Mesin gabungan ini selanjutnya berputar sebagai motor induksi.
Motor repulsi merupakan motor arus bolak – balik yang menggunakan komutator seperti motor universal.
Pada motor repulsi komutator tidak dihubungkan dengan sumber seperti motor universal, melainkan sikat – sikat pada motor dihubungkan singkat satu sama lain sehingga pada lilitan jangkar motor mengalir arus induksi.
Motor ini biasa digunakan pada system penggerak sederhana dengan putaran yang dapat diatur seperti : small agitator dan shoking machines
Motor Start Repulsi Jalan Induksi
Motor ini pada waktu start berputar dengan arus repulsi, selanjutnya berputar dengan azas induksi. Konstruksi motor start repulsi jalan induksi ini terdiri atas :
· Kumparan stator
· Kumparan stator seperti kumparan DC.
· Komutator
· Peralatan sentrifugal yang membuat lamel komutator terhubung pendek dengan adanya gelang per.
Dengan adanya sentrifugal yang membuat lamel terhubung pendek dan sikat tidak selamanya bergeseran dengan komutator, sehingga dapat dihindari terjadinya keausan akibat gesekan.
Motor Repulsi Induksi
Motor ini adalah gabungan antara jenis repulsi dan jenis rotor sangkar sehingga seri disebut squirrel repulsion motor (motor repulsi sangkar tupai).Karakteristik motor ini adalah mempunyai cirri-ciri motor repulsi dan motor induksi. Kumparan stator seperti lajimnya motor repulsi, lilitan stator seperti halnya lilitan motor 1 fase (kadang-kadang dibuat untuk dua tegangan) sedangkan motor mempunyai dua macam kumparan, yaitu :
1. Kumparan sangkar tupai dibagian dalam.
2. Kumparan seperti kumparan motor DC dibagian luar.
Kedua kumparan rotor tersebut bekerja saling membantu. Kumparan rotor DC mempunyai reaktansi rendah dan diletakkan dibagian luar, sedangkan kumparan rotor sangkar tupai mempunyai reaktansi tinggi diletakkan didalam alur.
Pada waktu start kumparan rotor DC hampir memikul seluruh beban, sedangkan kumparan rotor sangkar tupai secara praktis tidak membantu karena mempunyai reaktansi tinggi. Bila motor telah meningkat putarannya, mulailah kumparan rotor sangkar tupai membantu sebagian besar torsinya. Sikat hubung pendek selalu melekat pada komutatornya, kadang-kadang kumparan stator diberi tambahan kumparan kompoensasi.
MOTOR UNIVERSAL
Motor ini dapat menggunakan sumber daya AC maupun DC oleh karena itu disebut motor universal. Digunakan pada motor mesin jahit, motor bor, mixer, dan sebagainya. Untuk motor yang sama bila dihubungkan sumber Ac umumnya didapat putarannya lebih tinggi. Putaran motor universal biasanya tinggi, apabila dalam keadaan tanpa beban (lihat gbr.1 kerakteristik rpm fungsi beban). Oleh sebab itu biasanya motor universal dikopel langsung dengan yang diputar. Motor universal dibuat dalam dua jenis.
1.Kutub terpusat / dengan sepatu kutub, tanpa kumparan kompensasi. (Kekuatan rendah).
2. Kutub terbagi / dengan kumparan stator seri fase biasanya dilengkapi kumparan kompensasi. (Kekuatan tinggi).
Motor universal kutub terpusat, inti kutub terdiri dari pelat-pelat dinamo, rotor juga terdiri dari pelat-pelat dinamo, kumparan rotor seperti halnya kumparan stator satu fase dan kumparan rotor / jangkar seperti kumparan motor dc. Kumparan stator kadang-kadang dilengkapi dengan kumparan kompensasi untuk menaikkan faktor kerja.
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor universal adalah suatu motor yang dapat dioperasikan pada sumber AC dan sumber DC.
Untuk membalik putaran motor pada motor universal dapat dikerjakan dengan cara yaitu :
1. Membalik arah arus penguat dengan arah arus jangkar yang tetap
2. Membalik arah arus jangkar dengan arah arus penguat yang tetap.
Pada motor universal, inti kutub selalu terbuat dari inti yang berlapis – lapis. Motor universal sering di gunakan dalam :
1. Vacuum cleaner
2. Sewing machine
3. Hand tools
4. Peralatan yang membutuhkan putaran tinggi
MOTOR SHADED POLE
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor ini merupakan jenis sederhana dari motor induksi yang mengasut sendiri Motor ini terbatas pada ukuran ukuran yang kecil, memiliki torsi pengasut yang jelek dan sangat tidak efisien. Namun mudahnya untuk diasut mengimbangi kerugian – kerugian ini bilamana beban – beban sangat ringan.
Apabila arus bolak – balik dialirkan pada kumparan kutub, poros kutub akan bergerak dari kutub utama (un shaded pole) ke kutub bayangan (shaded pole). Bergesernya poros medan magnet menyebabkan seakan – akan kutub ini bergerak. Oleh sebab itu, rotor berputar dari kutub utama ke kutub bayangan
Jika motor dihubung pada sumber arus bolak – balik maka berdasarkan hukum faraday pada belitan yang dihubung singkat yang ada pada kutub magnet akan terbentuk GGL induksi dan arus induksi
Arus yang timbul akan menghasilkan fluks magnet yang mempunyai arah selalu melawan fluks utama. Bagian ini disebut kutub bayangan. Motor ini biasa digunakan pada alat yang tidak membutuhkan torsi yang besar dan banyak pemeliharaan seperti : jam – jam listrik, timers hair dryer, kipas angina kecil dan lain - lain
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumparan stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor split phase menggunakan sumber listrik arus tukar. Ada 3 bagian utama pada motor yaitu :
1. Bagian yang berputar disebut rotor
2. bagian tetap disebut stator
3. saklar sentrifugal
Bentuk kumparan rotor menggunakan type gulungan kurungan (squirrel cage winding) yang terdiri dari sejumlah kumparan kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur rotor dan ujung-ujung dari masing-masing kawat tembaga dilas pada komutator.
Kumparan stator terdiri dari kumparan tembaga atau kawat tembaga atau kawat tembaga yang dimasukkan dalam alur-alur stator yang dikenal dengan kumparan utama (main winding) dan kumparan kawat tembaga lain yang disebut dengan kumparan Bantu (auxiliary winding) yang ditempatkan juga pada alur-alur stator yang masih kosong.
Kumparan utama selalu dirancang mempunyai nilai resistansi rendah dan nilai reaktansi tinggi dibanding dengan kumparan Bantu yang selalu mempunyai nilai reaktansi rendah dan resistansi tinggi. Kedua kumparan ini dihubungkan kesumber jala-jala. Dengan kondisis nilai resistansi dan reaktansi kumparan masing-masing tidak sama nilainya, maka sudut fase arus yang mengalir melalui kumparan utama.
Akibat adanya beda fasa antara arus kumparan utama dan arus kumparan Bantu maka pada stator akan terjadi medan magnet ini akan diinduksikan pada kumparan rotor dan akhirnya akan berputar.
Adapun arah putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan kumparan Bantu. Akibat dari arus jala-jala yang terpecah atau atau terbelah menjadi dua bagian dimana yang satu menuju kumparan utama sedangkan yang lain menuju kumparan Bantu, maka motor ini disebut motor fasa belah. Untuk mendapatkan beda fasa yang terbaik antara flux yang dibangkitkan oleh kumparan utama dan kumparan Bantu sehingga motor berputar optimal, maka pada motor fasa belah mempunyai empat kutub, penempatan awal ujung kumparan utama dan ujung kumparan Bantu adalah sebesar 90o listrik. Sedangkan untuk motor 8 kutub sebesar 40o listrik dan untuk 12 kutub sebesar 30o listrik.
Untuk memutuskan arus, kumparan bantu dilengkapi dengan saklar pemutus yang dihubung seri terhadap kumparan bantu. Biasanya yang dipakai adalah saklar sentrifugal. Fungsi dari saklar sentrifugal adalah untuk memutuskan hubungan antara kumparan Bantu dengan jala – jala listrik setelah rotor berputar mencapai kecepatan maksimum.
Saklar sentrifugal model biasa terdiri dari dua bagian pokok yaitu bagian tetap dan bagian berputar. Apabila motor dalam keadaan diam maka kontak yang ada pada bagian tetap, dalam keadaan tertutup karena adanya tekanan dari bagian berputar. Pada kecepatan kira-kira 75% dari kecepatan penuh bagian yang berputar akan melepaskan tekanannya pada kontak tetap dan menyebabkan kontak terbuka.
Saklar sentrifugal jenis lain adalah jenis electromagnetik. Dalam keadaan normal, saklar dalam kondisi normal open (NO). pada waktu starting, arus yang melewati kumparan utama sangat tinggi. Dengan pemasangan saklar elektromagnetik secara seri terhadap kumparan utama maka pada saat starting arus kumparan utama yang tinggi menyebabkan saklar elektromagnetik bersifat magnet. Hal ini menyebakan kontaktor pada saklar tersebut tertarik sehingga ada arus listrik dari sumber jala-jala yang melalui kumparan Bantu. Setelah motor berputar 75% dari kecepatan penuh arus yang mengalir kumparan utama akan menurun dan hal ini yang menyebabkan sifat magnet yang ada pada saklar menjadi hilang sehingga kontaktor akan terbuka lagi.
Putaran rotor ditentukan oleh arah arus yang melalui kumparan utama dan bantu. Akibat dari arus jala – jala yang terpecah atau terbelah menjadi dua bagian di mana yang satu menuju kumparan utama sedangkan lainnya menuju kumparan bantu. Oleh sebab itu motor ini disebut motor fasa belah (Split phase).
MOTOR DAHLANDER KECEPATAN TINGGI
Mesin induksi 3 fase sangat kuat dan cirinya yang bebas kerusakan karena kesederhanaan ; merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan untuk pemakaian industri. Di sini hanya terdapat 3 bagian penting yaitu : gulungan stator dan rotor sangkar hubung singkat (squirrel cage). Namun demikian, terdapat banyak ciri – ciri tambahan.
Motor dahlander adalah motor dengan 2 putaran atau lebih. Adanya 2 macam lilitan yang terpisah menyebabkan motor 3 fasa untuk 2 macam putaran mempunyai ukuran yang jauh lebih besar. Hal ini akan terlihat apabila dibandingkan dengan motor 3 fasa yang hanya mempunyai 1 putaran dengan daya yang sama.
Pada motor dahlander kecepatan tinggi hubungan yang digunakan adalah hubungan bintang (Y). Hubungan ini akan menghasilkan pembentukan kutub yang lebih sedikit, sehingga akan diperoleh putaran motor yang lebih tinggi.
Adapun rumus yang dipergunakan sehubungan dengan percobaan ini antara lain. Pout =
MOTOR REPULSI
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Dalam penampilannya motor repulsi serupa dengan motor komutator seri. Perbedaan pokok adalah bahwa sikat – sikat dihubung singkatkan dengan sebuah penghantar beban. Sikat - sikat tidak bekerja karena efek medan berputar atau karena daya hantar motor seri. Putaran dihasilkan oleh reaksi antara fluks magnet yang ditimbulkan oleh arus di dalam stator dan oleh arus yang diindusir di dalam jangkar rotor karena kerja transformator.
Motor repulsi menghasilkan torsi pengasut yang sangat baik. Pengontralan kecepatan dihasilkan dengan mengubah posisi sikat. Sekali lagi, terdapat sejumlah variasi yang sebagian adalah :
1. Induksi tolakan ,. Menempatkan sebuah sangkar hubung singkat tambahan disebelah bawah gulungan jangkar. Tujuan utama dari sangkar hubung singkat ini adalah mempertahankan suatu kecepatan yang hampir konstan sampai ke beban penuh.
2. Motor induksi asut tolakan. Motor tolakan datar dipasang ke sebuah alat sentrifugal yang membuka suatu sambungan hubung singkat di dalam rotor bila motor tersebut mencapai kecepatannya. Mesin gabungan ini selanjutnya berputar sebagai motor induksi.
Motor repulsi merupakan motor arus bolak – balik yang menggunakan komutator seperti motor universal.
Pada motor repulsi komutator tidak dihubungkan dengan sumber seperti motor universal, melainkan sikat – sikat pada motor dihubungkan singkat satu sama lain sehingga pada lilitan jangkar motor mengalir arus induksi.
Motor ini biasa digunakan pada system penggerak sederhana dengan putaran yang dapat diatur seperti : small agitator dan shoking machines
Motor Start Repulsi Jalan Induksi
Motor ini pada waktu start berputar dengan arus repulsi, selanjutnya berputar dengan azas induksi. Konstruksi motor start repulsi jalan induksi ini terdiri atas :
· Kumparan stator
· Kumparan stator seperti kumparan DC.
· Komutator
· Peralatan sentrifugal yang membuat lamel komutator terhubung pendek dengan adanya gelang per.
Dengan adanya sentrifugal yang membuat lamel terhubung pendek dan sikat tidak selamanya bergeseran dengan komutator, sehingga dapat dihindari terjadinya keausan akibat gesekan.
Motor Repulsi Induksi
Motor ini adalah gabungan antara jenis repulsi dan jenis rotor sangkar sehingga seri disebut squirrel repulsion motor (motor repulsi sangkar tupai).Karakteristik motor ini adalah mempunyai cirri-ciri motor repulsi dan motor induksi. Kumparan stator seperti lajimnya motor repulsi, lilitan stator seperti halnya lilitan motor 1 fase (kadang-kadang dibuat untuk dua tegangan) sedangkan motor mempunyai dua macam kumparan, yaitu :
1. Kumparan sangkar tupai dibagian dalam.
2. Kumparan seperti kumparan motor DC dibagian luar.
Kedua kumparan rotor tersebut bekerja saling membantu. Kumparan rotor DC mempunyai reaktansi rendah dan diletakkan dibagian luar, sedangkan kumparan rotor sangkar tupai mempunyai reaktansi tinggi diletakkan didalam alur.
Pada waktu start kumparan rotor DC hampir memikul seluruh beban, sedangkan kumparan rotor sangkar tupai secara praktis tidak membantu karena mempunyai reaktansi tinggi. Bila motor telah meningkat putarannya, mulailah kumparan rotor sangkar tupai membantu sebagian besar torsinya. Sikat hubung pendek selalu melekat pada komutatornya, kadang-kadang kumparan stator diberi tambahan kumparan kompoensasi.
MOTOR UNIVERSAL
Motor ini dapat menggunakan sumber daya AC maupun DC oleh karena itu disebut motor universal. Digunakan pada motor mesin jahit, motor bor, mixer, dan sebagainya. Untuk motor yang sama bila dihubungkan sumber Ac umumnya didapat putarannya lebih tinggi. Putaran motor universal biasanya tinggi, apabila dalam keadaan tanpa beban (lihat gbr.1 kerakteristik rpm fungsi beban). Oleh sebab itu biasanya motor universal dikopel langsung dengan yang diputar. Motor universal dibuat dalam dua jenis.
1.Kutub terpusat / dengan sepatu kutub, tanpa kumparan kompensasi. (Kekuatan rendah).
2. Kutub terbagi / dengan kumparan stator seri fase biasanya dilengkapi kumparan kompensasi. (Kekuatan tinggi).
Motor universal kutub terpusat, inti kutub terdiri dari pelat-pelat dinamo, rotor juga terdiri dari pelat-pelat dinamo, kumparan rotor seperti halnya kumparan stator satu fase dan kumparan rotor / jangkar seperti kumparan motor dc. Kumparan stator kadang-kadang dilengkapi dengan kumparan kompensasi untuk menaikkan faktor kerja.
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor universal adalah suatu motor yang dapat dioperasikan pada sumber AC dan sumber DC.
Untuk membalik putaran motor pada motor universal dapat dikerjakan dengan cara yaitu :
1. Membalik arah arus penguat dengan arah arus jangkar yang tetap
2. Membalik arah arus jangkar dengan arah arus penguat yang tetap.
Pada motor universal, inti kutub selalu terbuat dari inti yang berlapis – lapis. Motor universal sering di gunakan dalam :
1. Vacuum cleaner
2. Sewing machine
3. Hand tools
4. Peralatan yang membutuhkan putaran tinggi
MOTOR SHADED POLE
Konstruksi motor induksi satu fasa sama dengan motor induksi 3 fasa, bedanya kumpran stator hanya ada 1 fasa. Sumber bolak balik dari jala – jala listrik yang mengalir melalui kumparan stator pada motor induksi satu fasa akan menghasilkan fluks bolak balik di sekitar kumparan stator tersebut.
Motor ini merupakan jenis sederhana dari motor induksi yang mengasut sendiri Motor ini terbatas pada ukuran ukuran yang kecil, memiliki torsi pengasut yang jelek dan sangat tidak efisien. Namun mudahnya untuk diasut mengimbangi kerugian – kerugian ini bilamana beban – beban sangat ringan.
Apabila arus bolak – balik dialirkan pada kumparan kutub, poros kutub akan bergerak dari kutub utama (un shaded pole) ke kutub bayangan (shaded pole). Bergesernya poros medan magnet menyebabkan seakan – akan kutub ini bergerak. Oleh sebab itu, rotor berputar dari kutub utama ke kutub bayangan
Jika motor dihubung pada sumber arus bolak – balik maka berdasarkan hukum faraday pada belitan yang dihubung singkat yang ada pada kutub magnet akan terbentuk GGL induksi dan arus induksi
Arus yang timbul akan menghasilkan fluks magnet yang mempunyai arah selalu melawan fluks utama. Bagian ini disebut kutub bayangan. Motor ini biasa digunakan pada alat yang tidak membutuhkan torsi yang besar dan banyak pemeliharaan seperti : jam – jam listrik, timers hair dryer, kipas angina kecil dan lain - lain
0 komentar:
Posting Komentar